Bagi Anda yang akan atau sedang membuka jalan ke tanah suci, pastikan melakukan beberapa persiapan seperti berikut ini:
Update Pengetahuan ke Tanah Suci
Tidak ada salahnya untuk memperbarui wawasan pengetahuan agama khususnya tentang tata cara beribadah haji selagi menunggu keberangkatan ke tanah suci. Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan seperti datang ke pengajian, berguru pada ahli agama, bertanya kepada teman atau saudara yang sudah pernah melakukan ibadah haji dan umroh, atau bahkan mengikuti manasik haji yang memang diwajibkan beberapa bulan sebelum keberangkatan.
Ringkaslah doa-doa yang memang diajarkan Rasulullah di dalam manasik hajinya bila bukan doa yang didapat dari Departemen Agama terlalu repot. Al-qur’an, map/atlas Masjidil Haram atau peta Makkah/Madinah, counter tasbih digital, audio haji umroh, dan kiblat kompas. Hal tersebut adalah perlengkapan yang perlu dibawa untuk menunaikan ibadah di tanah suci.
Siapkan obat-obatan yang biasa dibutuhkan, seperti obat flu, diare, sakit kepala, obat luka/plester, minyak, dan obat-obatan khusus untuk penyakit tertentu. Karena terkadang petugas haji tidak selalu membawa obat-obatan secara lengkap. Oleh karena itu, dianjurkan calon jamaah menyiapkan sendiri apa saja yang akan dibawa.
Perlengkapan pribadi ini dapat meliputi seperti, payung lipat kecil, kacamata hitam, masker, sandal, kaos kaki, sarung tangan, perlengkapan ibadah dan lainnya.
Adapun perlengkapan mandi yang harus dibawa seperti sabun, sikat gigi, handuk, alat cukur, dan perlengkapan kecantikan untuk para wanita.
Perlengkapan Listrik, Komunikasi, dan Internet
Disarankan membawa handphone dengan nomer Saudi Mobily, Zain, atau STC yang dapat digunakan sekaligus untuk langganan internet atau juga dapat menggunakan Skype yang dapat dibilang paling jernih dibanding aplikasi lainnya.
Jangan lupa membawa kamera untuk dokumentasi, charger, baterai cadangan, dan universal converter plug yang compatible di Arab.
Perlengkapan Dokumen dan Uang
Bawalah paspor, kartu kredit, uang rupiah, uang Riyal secukupnya, dan kartu ATM berlogo visa dokumen haji (SPMA, buku kesehatan, bukti setor BPIH). Para jamaah dapat menyimpan dokumen dan uang penting ini di dalam tas yang akan selalu dibawa ke mana-mana.
Busana yang biasa dibawa saat akan mendatangi tanah suci seperti pakaian ihram dan sabuknya, gamis atau longdress muslimah, kerudung panjang atau bergo panjang, dalaman gamis, celana panjang atau legging, baju tidur panjang, baju dalam, jaket bertopi, kaos kaki thawaf.
Bagi calon jamaah yang memiliki badan berukuran besar, perhatikan ukuran ihram dan sabuk haji yang pas sehingga nyaman dalam menjalankan ibadah. Untuk dalaman ada 2 pilihan, yaitu celana tisu atau celana dalam sekali pakai dan celana dalam thawaf tanpa jahitan yang dapat digunakan sebagai dalaman.